kulihat mendung menghalangi pancaran wajahmu
tak terbiasa kudapati terdiam mendura
apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu
sekilas galau mata ingin nerbagi cerita
kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa
letakkan lah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu kan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil tuk memandu
tak hilang arah kita berjalan menghadapinya
Thursday, August 29, 2002
LuDu
Posted in
Posted by
LuDu
No Response to " "
Post a Comment